tulisan

Jumat, 28 Oktober 2011

Manusia dan Keindahan

Nama  : Amy Prihartini
Kelas  : 1PA09
NPM   : 10511680



*      Makna keindahan

Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan, keduanya mempunyai arti sama dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mempunyai kebenaran dinamakan tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, dan sebagainya. Filsuf Thomas Aquinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat. Keindahan itu pada dasarnya adalah “alamiah”, alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan dan alamiah itu wajar, tidak berlebihan tidak juga kurang. Keindahan juga berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia, karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.


Makna renungan
Setiap orang pasti pernah merenung, sudah tentu renungan mereka berbeda-beda satu sama lainnya. Karena apa yang direnungkan tersebut sesuai dengan objek dan subjeknya. Setiap keingin Amy )an untuk merenungkan atau mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah dimiliki dapat disebut berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mendasarkan diri kepada penalaran. Penalaran adalah proses berfikir yang logik dan analitik. Pemikiran kefilsafatan mempunyai 3 macam ciri yaitu :
*      Menyeluruh, artinya pemikiran yang luas
*      Mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental
*      Spekulatif, artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya.
Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.


Makna Keserasian
keserasian itu kata dasarnya serasi yang artinya cocok atau sesuai. Kita ambil contoh aja ke pasar menggunakan pakaian pesta dan sebaliknya berpesta menggunakan pakaian santai. Hal seperti ini tentu tidak serasi, dan orang pasti akan mengatakan sesuatu yang akan mengecewakan hati kita. Karena dalam berpakaian sangan diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongan tubuh. Sebagaian besar ahli pikir menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering adalah kesatuan, keselarasan, ketangkupan, keseimbangan, dan pertentangan. Dalam hal keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.


Keindahan Objektif dan Subjektif
Ternyata bahwa dalam urusan keindahan itu tersangkut dua pihak, yaitu benda atau apa saja yang berperan sebagai objek dan siapa yang menanggapi sebagai pihak yang berperan sebagai subjek. Keindahan objektif adalah keindahan yang secara hakiki ada pada sesuatu benda, keberadaan keindahan objek ini tidak bergantung kepada pihak-pihak objek tersebut. Dengan kata lain, disenangi atau tidak objek tersebut tetap indah.


SUMBER : Buku Ilmu Budaya Dasar Drs.Joko Tri Prasetya penerbit rineka cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar