tulisan

Jumat, 16 Januari 2015

Artificial Intellegence (AI)

                                                                                                            Tugas 3
Nama               : Amy Prihartini
NPM/Kelas     : 10511680/4PA10

Apa sih Artificial Intellegence (AI) itu dan bagaimana sejarah Artificial Intellegence (AI) ???
Artificial Intellegence (AI) dalam bahasa indonesia adalah kecerdasan buatan, yaitu kecerdasan yang dibuat dan dimasukan ke dalam suatu mesin atau komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dilakukan oleh manusia. Salah satu bidang yang menggunakan kecerdasan buatan yaitu game komputer.
Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas.  Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industry dan rumah tangga. Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang bearti “saya paham”.  Barti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi.  Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI,  bermula dari kemunculan komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia.  Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan  dan perilaku  manusia. McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam  otak. Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan. Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Sejarah singkat pengembangan bidang Kecerdasan Buatan
No
Tahun
Deskripsi
1
1206
Robot humanoid pertama karya Al-Jazari
2
1796
Boneka penuang the dari jepang bernama Karakuri
3
1941
Komputer elektronik pertama
4
1949
Komputer dengna program tersimpan pertama
5
1956
Kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth conference
6
1958
Bahasa LISP dibuat
7
1963
Penelitian intensif departemen pertahanan Amerika
8
1970
Sisem pakaer pertama diperkenalkan secara luas
9
1972
Bahasa Prolog diciptakan
10
1986
Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta
11
1994
AC berbasis Neuro fuzzy dijual
12
2010
Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING 900-ER ramai digunakan
13
2011
Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia
14
2012
Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis Fuzzy dan Self Learning
15
2012
Sistem immune pada Deteksi spam diciptaka

Artificial Intellegence (AI) dengan kognisi manusia
Beberapa program komputer bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia, dan kebanyakan sangat pintar menirukan hal-hal nyata meski masih sedikit janggal. Komputer mampu memecahkan beberapa masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Beberapa tugas lain seperti menggeneralisasi dan memepelajari pola aktivitas yang baru, dilakukan paling baik oleh manusia, dan komputer masih kalah baik. pada program kecerdasan buatan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan trial and error, mirip seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
1.    Kecerdasan manusia
Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ (bahasa Inggris: intelligence quotient) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiranyang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar,merencanakanmemecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Berikut ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:
   ·         Pemahaman dan kemampuan verbal
   ·         Kemampuan visual
   ·         Daya ingat
   ·         Penalaran
   ·         Kecepatan perceptual

Artificial Intelligence dan Sistem Pakar
Artificial Intellegence (AI) dalam bahasa indonesia adalah kecerdasan buatan, yaitu kecerdasan yang dibuat dan dimasukan ke dalam suatu mesin atau komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dilakukan oleh manusia.     Sedangkan, Sistem pakar (expert system) adalah program artificial intelligence yang menggabungkan pangkalan pengetahuan (knowledge base) dengan sistem inferensi. Ini merupakan bagain software spesialisasi tingkat tinggi yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian. Dengan demikian orang awam sekalipun bisa menyadap sistem pakar itu untuk memecahkan berbagai persoalan yang ia hadapi. Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
1.    Eliza
     Salah satu program komputer pertama yang mampu berkomunikasi, yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum (1966). Beberapa revisi atas Eliza telah dibuat dari konsep aslinya. Pada satu program yang spesifik, bernama Doctor, Eliza mengambil peran seperti seorang psikiater.
2.    Parry
      Percakapan seperti apakah yang mungkin dihasilkan jika perannya dibalik yaitu jika seorang psikiater berbicara pada pasien simulasi komputer? Colby, Hilf, Webber, dan Kraemer (1972) mensimulasikan seorang pasien, dan menyebut program ini Parry, karena ia mensimulasikan seorang pasien paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia.
3.    Nettalk
Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras. NETtalk “membaca keras-keras”dengan cara mengkonversi tulisan menjadi fonem-fonem, unit dasar dari suara sebuah bahasa. Sistem ini, seperti sistem-sistem lain yang sudah kita ketahui sebelumnya, memiliki tiga lapisan : lapisan input, dimana setiap unit merespon sebuah tulisan; lapisan output, di mana unit menampilkan ke 55 fonem dalam bahasa inggris; dan sebuah lapisan unit tersembunyi, di mana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap unit input maupun output.

Penggunaan AI sebagai expert system yang dapat digunakan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan

Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.

Contoh Kasus :
Contoh kasus nya adalah saat kita ingin bermain game playing, game biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user atau pengguna, dan karakter lawan yang dikontrol oleh game itu sendiri. Dimana kita harus merancang aturan-aturan yang nantinya akan dikerjakan oleh karakter lawan. Game akan menjadi menarik apabila karakter lawan (non-player) bereaksi dengan baik terhadap apa yang dilakukan oleh player. Hal ini akan memancing penasaran user atau pengguna dan membuat game menarik untuk dimainkan. Tujuan intinya adalah membuat non-player memiliki strategi yang cerdas untuk mengalahkan player. Pada bidang ini,  AI dibutuhkan, yaitu untuk merancang dan menghasilkan game yang fun serta antarmuka antara man-machine yang cerdas dan menarik untuk dimainkan.


Sumber :
Chang, Chin–Liang. (1990). Pengantar Teknik Kecerdasan Buatan. Jakarta : Erlangga.
journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/view/106/66.
Kristanto, Andri. (2004). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Solso, Robert. L, dkk. (2007) Cognitive Psychology. Pearson Education.

Arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia



Nama               : Amy Prihartini
NPM / kelas    : 10511680 / 4PA10
TUGAS 2

Arsitektur sih komputer itu ???
Arsitektur komputer adalah membahas mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer atau bisa kita sebut sebagai struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan suatu instruksi. Contohnya: set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam-macam jenis data (misalnya bilangan, karakter).


Struktur kognitif manusia
Struktur kognitif tidak berfokus pada apa yang manusia pikirkan, tapi bagaimana manusia berpikir. Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lian bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.

Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer
Bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer ???
Pada dasarnya struktur kognitif manusia memiliki cara kerja yang sama dengan komputer, yaitu Input (Pemasukkan informasi), Storage (Pemrosesan Informasi), dan Output (Pengeluaran Informasi).
Bagaimana manusia berfikir, menganalisa, memproses dalam pembuatan arsitektur komputer tentunya tidak luput dari upaya yang dilakukan oleh manusia. Begitu pula sebaliknya, struktur kognisi manusia pun terkadang membutuhkan bantuan arsitektur komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Jadi antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer cukup erat kaitannya karena saling membutuhkan dan saling mempengaruhi.
Contoh kasus: dimana struktur kognisi disini adalah yang dimiliki manusia jadi hubungannya dengan arsitektur komputer menurut saya dimana manusia yang memerankan untuk menjalankan aplikasi komputer tersebut untuk mengejakan serangkaian tugas-tugas dengan menggunakan aplikasi komputer. Contohnya pegawai bank yang sedang menjalankan aplikasi-aplikasi yang menunjang dengan kegiatan yang sedang dia kerjakan.

Apa sih Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan struktur kognitif manusia?
a.       Kelebihan nya yaitu :
1.      Menggunakan teknologi time sharring
2.      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations per Second)
3.      Memiliki processing yang berjumlah lebih dari satu
4.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna
5.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
b.      Kekurangannya yaitu :
1.    Kerjanya yang lama
2.    Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
3.    Ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
4.    Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
5.    Harganya sangat mahal
c.       Kelebihan :
1.    Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.    Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.    Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
d.      Kekurangan :
1.    Waktu yang dibutuhkan cukup lama

CONTOH KASUS :
Kognisi merupakan proses intelektual yang mana informasi diperoleh, ditransformasi, disimpan, diambil kembali. Jika anak kecil melihat suatu gambar kelinci (informasi) yang sebelumnya dia belum pernah tahu, maka panca indera (mata) akan melihat gambar kelinci tersebut, lalu akan mempersepsikan (memberikan arti) kepada gambar tersebut bahwa gambar tersebut adalah gambar kucing. Gambar kelinci tersebut akan di ingat-ingat oleh anak kecil itu bahwa jika hewan berkaki empat, berbulu, dan berekor adalah seekor kucing seperti yang sudah dilihat dan diberi arti. Dan saat anak kecil tersebut melihat secara langsung hewan berkaki empat, berbulu, dan berekor maka informasi tentang apa yang dahulu pernah ia lihat digambar maka akan diingat dan ia tau bahwa itu adalah seekor kucing. Maka gambar yang anak kecil lihat (stimulus) itu adalah input, kemudian diproses di otak sehingga dapat diberi makna atau persepsi, itu merupakan storage. Dan jika anak kecil itu melihat secara langsung hewan seperti apa yang dia lihat digambar, kemudian menyebut dan memanggil itu adalah kelinci. Berarti itu adalah output. Jelas terlihat bahwa proses kognisi manusia sama halnya dengan proses komputer. Yaitu adanya Input, Storage, dan Output. Arsitektur Komputer pun sebeneranya berasal dari kognisi manusia yang cerdas sehingga manusia mampu membuat alat teknologi yang semakin lama semakin canggih.

Sumber :
Nursyamsi, J. (2010). Arsitektur komputer. Diakses dari http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/30853/MSIM2+Arsitektur+komputer.pdf. Diakses pada 19 November 2014.

Informasi dan sistem informasi



Nama               : Amy Prihartini
NPM / kelas    : 10511680 / 4PA10
TUGAS 1
Pengertian mengenai informasi, apa sih informasi itu ??? Informasi itu sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, bagi seseorang yang tidak tau tentang suatu hal bisa menjadi tau dan seseorang yang tadinya tidak mengerti bisa menjadi mengerti itu dikarenakan adanya suatu informasi yang telah seseorang dapatkan. Lalu apa sih pengertian informasi itu sendiri?? Informasi bisa dikatakan sebagai suatu pengetahuan yang bisa di dapatkan melalui belajar atau pengalaman. Informasi juga memiliki arti sebagai sekumpulan data-data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi penerima informasi. Misalnya saat menerima informasi baru: ada salah satu teman baru kita yang ingin berulang tahun lalu kita ingin memberi kado special sesuai dengan apa yang teman kita sukai, kemudian kita bisa bertanya pada teman kita, apa sih barang yang kamu sukai? Lalu teman kita menjawab: aku suka doraemon, nah dari jawaban teman kita itu lah kita menjadi tau bahwa teman kita suka doraemon dan itu lah salah satu informasi baru yang kita dapatkan. Informasi menurut Davis, 2002 adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang. Informasi dapat berinteraksi dengan sistem maksudnya adalah sebuah sistem yang terintegrasi atau sistem manusia mesin, untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi dan manajemen dalam suatu organisasi. Jadi informasi itu sangat berkesinambungan atau saling berhubungan dengan sistem. Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung suatu operasi.
Lalu apa sih sistem informasi ? Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Menurut John F. Nash sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Lalu apa pengertian dari psikologi itu ??? psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa, psikologi sebagai ilmu pengetahuan  dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah. Menurut Wundt (dalam Devidoff, 1981) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi. Berdasarkan penjelasan diatas maka sistem informasi psikologi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis dan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Misalnya: dahulu banyak tes-tes psikologis yang dilakukan secara manua, tetapi secara dapat dilakukan menggunakan komputer contohnya tes papikostik. Dari contoh inilah dapat di tarik kesimpulan bahwa psikologi dan komputer saat ini sudah bekerjasama untuk meningkatkan kualitas tes psikologi. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi memiliki banyak hal dalam dunia psikologi yang masih dapat dikelola dengan menggunakan komputerisasi. Misalnya seperti contoh di atas tadi alat tes papikostik bisa menggunakan komputer. Contoh lainnya adalah memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (post traumatic stress disorder) dan beragam pobia. Bentuk lain nya E-conseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi teknologi informasi dalam bidang psikologi, dengan cara internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi.

Contoh Kasus:
Penggunaan sistem informasi memiliki banyak hal atau kegunaan di bidang psikologi misalnya, dahulu alat-alat tes psikologi masih menggunakan manual, namun saat ini alat tes psikologi sudah banyak yang menggunakan komputer salah satu nya adalah tes papikostik untuk lebih memudahkan psikolog dalam menjalani tugasnya dan dapat mempersingkat waktu seefesien mungkin.

      Sumber :
     Heru, B. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.