tulisan

Senin, 26 Maret 2012

Perubahan Fisis dan Kimia


Nama   : Amy Prihartini
Kelas    : 1PA09
NPM    : 10511680




Semua materi selalu mengalami perubahan. Ada perubahan yang menghasilkan zat yang baru, ada pula perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru disebut perubahan fisis, sedangkan perubahan yang menghasilkan zat baru disebut perubahan kimia. Perubahan fisis dan kimia selalu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita perlu memahami perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga perubahan-perubahan yang menguntungkan dapat lebih dimanfaatkan, sedangkan perubahan-perubahan yang merugikan dapat dicegah atau diperlambat.

   A.   Perubahan Fisis
Pada saat panas terik, kita akan merasa segar jika minum air yang diberi es. Lebih nikmat lagi apabila kita melarutkan gula ke dalam air es tersebut. Perubahan air menjadi es dan pelarutan gula dalam air merupakan perubahan fisis. Pada kedua peristiwa tersebut tidak terbentuk zat yang baru. Perubahan air menjadi es hanya merupakan perubahan wujud saja, yaitu air membeku menjadi es karena didinginkan. Sementara, pencampuran gula dalam air merupakan proses pelarutan dimana sifat-sifat dan gula masih tetap dipertahankan. Perubahan fisis hanya bersifat sementara dan zat-zat yang mengalami perubahan dapat dengan mudah dikembalikan ke bentuk awalnya.
Secara umum ciri-ciri perubahan fisis antara lain :

Ø  Terjadi perubahan wujud
Perubahan wujud terjadi karena pemanasan atau pendinginan. Semua jenis perubahan wujud merupakan perubahan fisis karena tidak menghasilkan zat yang baru. Contoh perubahan fisis yang berupa perubahan wujud yaitu : air berubah menjadi es, air berubah menjadi uap, dan lain sebagainya.

Ø  Terjadi perubahan ukuran
Perubahan ukuran zat, misalnya pemotongan dan pemecahan tidak menghasilkan zat yang baru. Contohnya : batu besar dipecah menjadi kecil, kabel panjang dipotong menjadi pendek, dan lain sebagainya.

Ø  Terjadi perubahan volum (memuai/menyusut)
Benda cenderung akan memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. Pemuaian dan penyusutan tidak menghasilkan zat yang baru. Contohnya : termometer berisi raksa atau alkohol memuai jika menyentuh permukaan yang panas.

Ø  Terjadi perubahan bentuk zat
Benda-benda yang bentuknya diubah, tidak menghasilkan zat yang baru. Contohnya : pohon yang bulat dibelah menjadi papan bentuk persegi.

Ø  Terjadi pelarutan
Pelarutan tidak menghasilkan zat yang baru. Sifat-sifat zat yang dilarutkan masih tampak pada larutan. Contohnya : melarutkan gula dalam air dan melarutkan garam dalam air.

Ø  Terjadi perubahan bentuk energi
Jika filamen tungsten diberi aliran listrik, maka energi listrik pada tungsten akan berubah menjadi energi panas yang akhirnya menghasilhan cahaya. Ketika aliran listrik dihentikan, filamen tungsten kembali ke keadaan semula. Pada peristiwa ini tidak dihasilkan zat yang baru. Contohnya : lampu pijar menyala jika dialiri listrik.


  B.   Perubahan Kimia

Kehidupan di bumi ini tidak lepas dari perubahan kimia. Pernafasan merupakan bagian dari perubahan kimia. Pada saat bernafas, kita memasukkan oksigen ke dalam tubuh yang akan bereaksi dengan glukosa menghasilkan air dan karbondioksida. Reaksi ini menghasilkan energi antara lain berupa panas untuk menjaga suhu tubuh, dan energi gerak melalui kerja otot. Fotosintesis juga merupakan perubahan kimia. Proses fotosintesis terjadi pada daun tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan klorofil. Pada proses fotosintesis, karbondioksida dari udara bereaksi dengan air yang diserap dari tanah, menghasilkan glukosa dan oksigen.

Masih banyak lagi contoh-contoh dari perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah ciri-ciri yang menandai berlangsungnya perubahan kimia adalah sebagi berikut :

Ø  Perubahan warna
Gula dipanaskan menghasilkan karbon dan uap air. Gula yang berwarna putih dan berasa manis berubah menjadi uap air dan karbon yang berwarna hitam dan berasa pahit.

Ø  Perubahan suhu
Larutan natrium hidroksida dicampur dengan larutan asam klorida dalam tabung reaksi akan menghasilkan larutan natrium klorida. Reaksi ini mengakibatkan dinding tabung terasa hangat.

Ø  Pembentukan gas
Logam zink dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi larutan asam sulfat akan menghasilkan zink sulfat. Reaksi ini disertai dengan terbentuknya gelembung-gelembung gas.

Ø  Pembentukan endapan
Larutan perak nitrat dicampur dengan larutan natrium klorida menghasilkan perak klorida dan natrium nitrat. Reaksi ini menghasilkan endapan putih dan perak klorida.

  C.   Energi dan Perubahan Kimia

Perubahan kimia selalu disertai dengan penyerapan atau pelepasan energi. Pada elektrolisis air, air diuraikan menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan menyerap energi dari arus listrik. Proses fotosintesis dapat berlangsung karena klorofil daun menyerap energi dari sinar matahari. Perubahan kimia yang berlangsung dengan menyerap energi disebut reaksi endoterm. Kembang api yang dibakar akan melepaskan energi panas dan energi cahaya. Perubahan kimia yang berlangsung dengan pelepasan energi disebut reaksi eksoterm.

Sumber : Johnson.2004.Sains Kimia SMP.Jakarta: Erlangga

2 komentar:

  1. kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)

    BalasHapus